Surabaya, 27 Februari 2025 – Dalam upaya memberantas buta huruf Qur’an Braille di kalangan tunanetra Muslim di Indonesia, Yayasan Urunan Kebaikan melalui program Tuna Netra telah mengadakan Training of Trainers (ToT) Guru Qur’an Braille pada tanggal 20-23 Februari 2025 di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Kegiatan ini akan diikuti oleh 30 orang guru dan calon guru dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Malang, dan Lombok.
Ruang Belajar Qur’an Braille, yang merupakan mitra tunanetra YDSF Cabang Malang, turut berpartisipasi dalam agenda penting ini dengan mengirimkan tiga delegasi tunanetra, yaitu Dyas Farand Maciva, Wiwi Nuraini, dan Lusti Widia. Ketiganya telah mengikuti pelatihan intensif selama empat hari, mencakup materi tentang psikologi pendidikan, manajemen kelas, teknik mengelola intonasi suara, hingga simulasi mengajar (micro teaching).
Rangkaian Kegiatan Training of Trainers Tunanetra
Hari pertama, Kamis (20/2/2025), dibuka dengan sesi “Mengenal Karakter Gen Z dan Gen Alpha” oleh Kak Dani, diikuti pelatihan “Mengelola Intonasi Suara” oleh Kak Riki Jaya Kurniawan. Acara secara resmi dibuka pada sore harinya.
Jumat (21/2/2025) diisi dengan materi “Mengenal Disabilitas dan Cara Mengajarnya” oleh Bu Umi Sa’adah dan “Mengenal Karakter Gen X dan Milenial” oleh Kak Ahmad Sirajuddin. Salah satu sorotan utama di hari kedua adalah Flashmob Dakwah Tunanetra yang berlangsung di halaman Masjid Al Akbar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Qur’an Braille kepada masyarakat luas melalui dua aktivitas utama:
- Muraja’ah – Peserta membaca Qur’an Juz 30 secara berjamaah.
- Penulisan Braille dan Promosi AFB (Al-Fatihah Braille) – Peserta yang menguasai tulisan Braille memperkenalkan Braille kepada pengunjung dengan menuliskan nama mereka dalam versi Braille.
Hari ketiga dan keempat akan fokus pada keterampilan praktis, termasuk Manajemen Kelas oleh Kak Winda, Manajemen Pendidikan & Gerakan Tunanetra Mengaji oleh Kak Gusti Mohammad H.F., serta sesi Micro Teaching oleh Kak Gusti Mohammad H.F. dan Pak Heri Cahyono.
Dukungan YDSF Cabang Malang untuk Pemberantasan Buta Huruf Qur’an Braille
Ustadz Fajar, selaku guru dari Ruang Belajar Qur’an Braille Malang, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh YDSF Cabang Malang dalam penyelenggaraan ToT ini.
“Kami bersyukur kepada YDSF Malang yang telah mensupport kami dalam mengikuti ToT ini. Dengan pelatihan ini, tiga delegasi dari Ruang Belajar Qur’an Braille Malang bisa mendapatkan ilmu baru yang sangat bermanfaat. Ilmu tersebut nantinya dapat diaplikasikan dalam mengajar dan berkontribusi untuk memberantas buta huruf Qur’an Braille. Kami berharap, pengalaman ini bisa memotivasi kawan-kawan tunanetra lainnya untuk terus belajar Alquran dan menyebarkan manfaat kepada sesama,” ungkap Ustadz Fajar.
Komitmen Membangun Pendidikan Inklusif
Melalui ToT ini, Kawan Netra dan Yayasan Urunan Kebaikan berkomitmen membangun kapasitas guru Qur’an Braille untuk menciptakan akses pendidikan yang inklusif bagi tunanetra di Indonesia. Kehadiran delegasi dari Ruang Belajar Qur’an Braille Malang, sebagai mitra tunanetra YDSF Malang, menegaskan dukungan penuh terhadap gerakan ini. Diharapkan pelatihan ini mampu mendorong lahirnya pengajar-pengajar Qur’an Braille yang berkualitas dan inspiratif di seluruh Indonesia.
Tentang Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF)
YDSF adalah yayasan sosial yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, yatim, dakwah, masjid sosial dan kemanusiaan. Yayasan ini berkomitmen untuk mendukung program-program sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan visi menjadi organisasi pengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) terdepan di Jawa Timur yang selalu mengutamakan kepuasan donatur dan mustahik. YDSF Malang terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Kontak Media:
Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF)
Email: markom.malang@ydsf.org
Contact Person : 0851-5798-9889 (Marcomm – YDSF)
