fbpx

Dakwah & Masjid

Yuk dukung kegiatan dakwah dan pembangunan fasilitas untuk beribadah.

3. DAKWAH & MASJID

3.1 WAKAF PRODUKTIF

Program Wakaf ini ditujukan bagi kelompok dhuafa seperti santri, anak panti, maupun keluarga marginal yang selama ini masih bergantung pada bantuan konsumtif jangka pendek yang belum menyentuh akar permasalahan ekonomi mereka.

Banyak aset wakaf berhenti pada bentuk yang tidak produktif, tanpa dimanfaatkan lebih jauh untuk pemberdayaan ekonomi. Akibatnya, banyak lahan pedesaan dibiarkan menganggur, tercipta ketergantungan struktural, serta rendahnya kemandirian finansial di kalangan dhuafa, khususnya di panti dan pesantren.

Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi nyata berupa pemanfaatan aset wakaf produktif disertai pembinaan menyeluruh. Dengan langkah ini, kelompok dhuafa tidak hanya sekadar terbantu, tetapi juga mampu tumbuh mandiri dan keluar dari lingkaran kemiskinan.

3.2 DA’I BERDAYA

Banyak daerah yang dakwahnya stagnan bahkan terhenti karena keterbatasan jumlah dan kapasitas da’i. Akibatnya, komunitas muslim di daerah pinggiran seringkali kurang mendapat pembinaan spiritual. Kondisi ini membuat mereka rentan terhadap pemahaman yang menyimpang dari ajaran Islam yang lurus.

Isu utama yang muncul adalah: peran da’i sebagai ujung tombak dakwah belum mendapat perhatian yang semestinya. Tanpa dukungan yang berkelanjutan, kualitas dakwah akan menurun, kesenjangan spiritual antarwilayah akan melebar, bahkan generasi muda terancam terseret arus sekularisasi.

Karena itu, YDSF Malang menghadirkan Program Pembinaan Da’i Berdaya sebagai ikhtiar untuk menguatkan dakwah dan membangun kemandirian umat. Dengan pembinaan ini, diharapkan para da’i semakin berdaya, dakwah semakin mengakar, dan umat Islam di pelosok tetap terjaga dalam iman serta ukhuwah.

3.3 TUNANETRA MENGAJI

Minimnya metode pembelajaran yang adaptif membuat para tunanetra kesulitan mendapatkan pendampingan spiritual yang konsisten. Melalui Program Tuna Netra Mengaji, YDSF menghadirkan solusi pembelajaran Al-Qur’an Braille gratis dengan metode audio-sensori dan pendampingan personal yang inklusif.

Program ini telah membuka akses literasi Al-Qur’an bagi 278 penyandang tuna netra, membantu lebih dari 80% peserta membaca Juz 1–3 secara mandiri, serta menumbuhkan kepercayaan diri dalam beribadah.

3.4  MASJID INSPIRASI

Masjid seharusnya menjadi pusat ibadah, pembinaan umat, dan pemberdayaan masyarakat. Namun, di banyak daerah, terutama di pelosok, fungsi itu belum berjalan optimal. Beberapa kendala yang sering ditemui antara lain, Manajemen takmir yang masih lemah, Kegiatan dakwah yang minim dan tidak berkelanjutan, Fasilitas fisik masjid yang kurang representatif.

Akibatnya, banyak masjid yang sepi jamaah, kurang relevan bagi masyarakat sekitar, dan belum mampu menjadi pusat penggerak kebaikan.

Program Masjid Inspirasi hadir dengan pendampingan terintegrasi dari perbaikan fisik, penguatan takmir, hingga pengaktifan dakwah. Program Masjid Inspirasi berhasil meningkatkan kehadiran jamaah hingga 90% dan menciptakan aktivitas komunitas baru, menjadikan masjid bukan hanya pusat ibadah tetapi juga ruang pemberdayaan umat yang aktif dan inklusif.

3.5 AMBULANS & MOBIL JENAZAH

Banyak dhuafa di Malang Raya kesulitan akses ambulans dan mobil jenazah karena keterbatasan biaya dan armada. Mendapatkan layanan ambulans atau mobil jenazah bukan hal mudah. Biaya yang tinggi, armada terbatas, dan waktu respons layanan publik yang bisa mencapai lebih dari satu jam sering kali menjadi kendala besar, terutama saat kondisi darurat atau duka.

Melihat kebutuhan itu, YDSF Malang menghadirkan Program AMBUMOZ, layanan ambulans dan mobil jenazah gratis yang cepat, responsif, dan penuh empati.
Memberikan layanan di dalam dan luar Malang Raya dengan Waktu respons hanya 20–25 menit (lebih cepat dari standar nasional), 75% penerima manfaat adalah dhuafa, 100% keluarga duka mengaku sangat terbantu secara emosional dan logistik

Kini, AMBUMOZ menjadi bukti nyata bahwa layanan kemanusiaan bisa berjalan profesional, empatik, syar’i, dan berkelanjutan.