Iman dalam diri manusia bisa naik dan turun hal ini menjadi suatu yang akan terjadi pada manusia.
Ada kalanya seseorang memiliki keimanan yang kuat. Dalam tindakannya senantiasa penuh dengan kehati-hatian dan ingatanya terhadap akhirat begitu kuat.
Pada kondisi iman yang kuat, seseorang cenderung untuk banyak melakukan amal kebaikan dan waspada dengan dosa yang mungkin dilakukannya.
Namun, ada kalanya seseorang dalam kondisi keimanan yang kurang baik, sehingga ia cenderung lalai dan malas beribadah.
Sebagai hamba yang memiliki kewajiban untuk beribadah kepada Allah, kita perlu menjaga keimanan kita.
Keimanan yang berbuah ketaatan kepada Allah inilah yang membuat seorang muslim akan beruntung di dunia dan akhirat.
Maka menjaga keimanan dalam diri agar terus menyala sangatlah penting untuk kita upayakan.
Kita perlu bersegera mencari solusi jika keimanan kita sedang meredup, jangan sampai iman kita terus menurun.
Sebelum kita membahas tentang solusi iman yang kondisinya sedang turun, kita perlu mengetahui penyebabnya.
Hal yang menjadi penyebab turunnya keimanan, terdiri dari faktor internal dan eksternal. Berikut beberapa penyebab dari lemahnya iman.
Faktor internal (dalam diri)
- Jahil (kebodohan)
Kurangnya ilmu dalam diri kita membuat kita lebih mudah untuk tergoda untuk berbuat kemaksiatan.
Dengan ketiadaan ilmu seseorang tidak akan memahami mana yang benar dan salah, terutama menurut perspektif Islam.
Sesungguhnya Ilmu inilah yang akan menuntun agar manusia menjadi hamba yang diinginkan dan diridhai Rabb-nya
- Kelalaian
Salah satu penyebab lemahnya iman adalah kelalaian. Kelalaian ini adalah kondisi ketika kita menunda-nunda atau mengabaikan kebaikan atau perintah-perintah Allah.
Ketika kita mengerjakan perintah-perintah Allah maka tidak akan didapatkan kecuali kebaikan dan bertambahnya keimanan dalam diri kita.
Maka dengan semakin kita melalaikan kebaikan, maka akan membuat keimanan akan semakin turun. Berkurang energinya.
- Berbuat maksiat
Perbuatan maksiat yang kita perbuat jika tidak ditaubati akan mendorong kita melakukan maksiat lainnya.
Hal ini akan membuat keimanan kita semakin turun dan jauh dari Allah. Kemaksiatan ini perlu kita waspadai.
- Hawa nafsu
Nafsu yang buruk akan mendorong manusia untuk berbuat kemaksiatan. Dengan perbuatan buruk yang diperbuat akan merusak keimanan di dalam hati kita.
Kemaksiatan inilah yang akan membuat kita semakin jauh dari Allah.
Faktor Eksternal (dari luar)
- Adanya godaan syaitan
Syaitan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Maka kita harus mewaspadai dan benar-benar menganggap syaitan adalah musuh kita.
Syaitan akan terus menggoda manusia dengan berbagai cara untuk menjerumuskan manusia ke dalam kemaksiatan.
- Tergoda dengan dunia dan fitnahnya
Dalam menjalani kehidupan di di dunia, kita perlu untuk seimbang di dalamnya. Tetap mementingkan kehidupan akhirat yang abadi dan tidak meninggalkan dunia.
Namun, ternyata banyak dari kita yang tertipu dan terlena dengan kehidupan dunia. Padahal kehidupan dunia ini hanyalah sementara.
Baca juga artikel berikut :
- Teman yang buruk
Teman yang buruk sikap, akhlak, lisan dan agamanya buruk akan sangat mempengaruhi diri.
Buruknya teman ini akan mempengaruhi keimanan kita. Maka kita perlu untuk memperhatikan dan memilih siapa teman bergaul kita.
Interaksi intens kita dengan orang-orang yang kita pilih sebagai teman akan sangat mempengaruhi diri kita.
Pada dasarnya hati memiliki karakter yang mudah berbolak-balik. Keadaan naik turunnya iman ini akan sering kita hadapi..
Sebagai hamba, kita perlu untuk menjaga iman kita agar tetap dalam kondisi baik dan stabil. Berikut beberapa hal yang kita lakukan untuk memperbaiki kondisi keimanan saat turun.
Solusi meningkatkan keimanan
- Bertaubat kepada Allah
Dosa di kita lakukan akan menjauhkan diri kita dari Allah. Hal ini akan membuat keimanan kita menurun.
Turunnya iman bisa karena maksiat yang kita lakukan, maka kita perlu untuk membersihkan diri kita dengan bertaubat.
- Beramal kebaikan
Keimanan itu akan semakin bertambah ketika kita melakukan kebaikan dan ketaatan kepada Allah.
Ketika kita menyadari bahwa keimanan kita sedang menurun, ini adalah salah satu hal yang perlu kita syukuri.
Coba kita perlahan lakukan kebaikan, maka ini menjadi salah satu hal yang dapat meningkatkan keimanan dalam diri kita.
Ketika menyadari bahwa iman kita sedang turun, hal ini merupakan hal yang patut kita syukuri. Maka, segerakan diri kita untuk melakukan amalan kebaikan.
- Berdoa
Berdoa adalah cara untuk mendekatkan diri kita kepada Allah. Dengan berdoa inilah kit bisa banyak meminta dan berkomunikasi mesra dengan-Nya.
Dalam doa, kita mohon agar senantiasa Allah menguatkan iman kita yang dalam kondisi lemah dan memohon agar Allah teguhkan iman kita.
- Membaca Al-Quran
Membaca Al Quran sama hal nya kita membaca pesan dan surat cinta dari Allah. Al-Quran adalah ilmu dan cahaya yang akan menerangi kehidupan kita.
Kita juga bisa menyimak atau mengikuti kajian Al-Quran untuk lebih banyak memahami pesan dari Allah.
- Banyak berkumpul dengan teman yang baik
Teman kita bergaul akan mempengaruhi diri kita. Teman yang buruk akan mempengaruhi diri kita untuk cenderung melakukan hal yang buruk, apalagi jika iman kita sedang lemah.
Sebaliknya, teman yang baik akan mengajak dan bersama-sama melakukan kebaikan.
Dengan berkumpul dengan teman-teman yang baik, maka akan lebih banyak yang mengingatkan untuk kebaikan. Hal ini akan membuat kita lebih dekat dan menjaga iman kita.
Saat iman kita sedang turun, dekati teman-teman yang baik, yang bersemangat dalam ibadah dan berlomba dalam kebaikan. Kebaikan ini akan bisa menular pada diri kita.
- Menghadiri majelis ilmu
Salah satu penyebab iman lemah atau menurun adalah ketika kurang berilmu. Dengan kurangnya ilmu kita akan cenderung mudah terjerumus pada keburukan.
Kita tidak memahami benar atau salah. Dengan menghadiri majelis ilmu akan menjadi jalan cahaya masuk ke dalam diri kita.
Ilmu inilah yang akan senantiasa menjadi pegangan kita dan menuntun dalam kebaikan.
Demikian penyebab iman kita turun dan solusi yang bisa dilakukan. Semoga Allah senantiasa menjaga keimanan kita.