Malang, 12 Agustus 2025 — Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) YDSF Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional pencegahan stunting.
Dalam kunjungan kerja Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Bapak H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., YDSF Malang berkesempatan mendampingi beliau dalam simbolisasi penyerahan 1000 paket nutrisi dari Laznas YDSF Malang untuk mendukung program Cegah Stunting di Kota Malang bertempat di Mini block office Pemerintah Kota Malang.
Baca juga:
Agenda ini merupakan bagian dari Dialog dan Diskusi Bersama Penyuluh Keluarga Berencana dan Kader Banggakencana Kota Malang, yang dihadiri oleh berbagai unsur penting baik dari pusat maupun daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini:
1. Menteri BKKBN, H. Wihaji, S.Ag., M.Pd.
2. Staf Khusus Kementerian BKKBN
3. Perwakilan Kementerian Sosial Provinsi Jawa Timur
4. Sekretaris Daerah Kota Malang
5. Bapak Walikota Pasuruan
6. Ketua HIPMI Kota Malang
7. Ketua KADIN Kota Malang
8. Kader penggerak Program BKKBN Kota Malang
9. Mitra program BKKBN lainnya
Dalam sambutannya, Bapak Menteri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Laznas YDSF atas kontribusinya dalam mendukung program strategis nasional ini. Beliau juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani persoalan stunting di Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Laznas YDSF yang telah aktif berperan serta dalam pencegahan stunting. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan unggul,” ujar Menteri Wihaji.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan ini juga menjadi momen penguatan sinergi antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat dalam menyukseskan program Banggakencana dari hulu ke hilir — mulai dari pendampingan anak usia dini hingga perhatian pada kelompok usia lanjut.
Partisipasi YDSF Malang dalam agenda ini memperkuat peran lembaga zakat sebagai mitra strategis dalam pembangunan kesejahteraan keluarga dan generasi masa depan Indonesia.
