Malang – Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Malang melalui Program Bunda Optimis kembali menyelenggarakan pelatihan lanjutan bertajuk “Administrasi Kewirausahaan 2 dan Strategi Penjualan”. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan pemahaman dalam pengelolaan pembukuan usaha, khususnya pemisahan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis agar para pelaku usaha mampu melacak secara jelas alur uang masuk dan keluar dalam aktivitas usahanya (18/10/2025).
Acara secara resmi dibuka oleh Fandi Bakhtiar, S.Pd., selaku Direktur YDSF Kota Malang. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memiliki Noble Purpose yang berarti tujuan mulia dalam menjalankan bisnis. Ia mengajak seluruh peserta Bunda Optimis untuk tidak hanya berjualan demi keuntungan semata, namun juga menuliskan dan menegaskan visi kebaikan yang ingin dicapai melalui usahanya, seperti kebermanfaatan bagi keluarga, lingkungan, dan masyarakat luas.
Materi utama disampaikan oleh Iqrok Wahyu Perdana, S.Kom., yang membahas secara praktis mengenai pentingnya pencatatan keuangan usaha secara rapi dan terpisah dari keuangan pribadi. Melalui sistem pembukuan sederhana namun efektif, para peserta Bunda Optimis diajak untuk memastikan seluruh pemasukan dan pengeluaran bisnis tercatat dengan jelas agar memudahkan dalam analisis usaha, perhitungan keuntungan, hingga kewajiban zakat. Tidak hanya penyampaian teori, sesi ini juga dilanjutkan dengan praktik langsung. Para peserta Bunda Optimis berlatih mencatat transaksi harian usaha mereka menggunakan format pembukuan sederhana yang dipandu oleh pemateri. Suasana pelatihan berlangsung interaktif ketika para Bunda Optimis mulai menerapkan format pencatatan keuangan untuk usahanya masing-masing.
Baca juga :
YDSF Malang Berikan Bantuan Gerobak Baru, Tumbuhkan Gebrakan Ekonomi Lokal
Selain itu, pelatihan ini juga membahas strategi pemasaran, mulai dari pemilihan media promosi, karakteristik konsumen hingga tips menarik minat pembeli di era digital. Sebagai penutup, peserta Bunda Optimis diperkenalkan pada penggunaan tools kecerdasan buatan (AI) untuk membuat materi promosi visual secara mudah dan cepat. Dalam sesi ini, peserta Bunda Optimis kembali melakukan praktik bersama dengan menciptakan desain konten pemasaran produk masing-masing menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI).
Melalui pelatihan ini, YDSF Malang berharap para Bunda Optimis semakin terampil dalam mengelola keuangan, memasarkan produk, dan membangun bisnis yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga membawa keberkahan.
