fbpx

Mari Peduli Stunting, Cegah Stunting Tanggung Jawab Bersama

Written by ydsfpeduli

On Mei 21, 2024

Stunting bukanlah hanya masalah kesehatan, tetapi juga ancaman bagi masa depan Indonesia. Anak-anak yang mengalami stunting mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini berakibat pada rendah kecerdasan,  lemahnya sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan resiko penyakit kronis lainnya di masa mendatang.

Di Indonesia, angka stunting masih tergolong tinggi. Lebih dari seperlima anak Indonesia mengalami stunting. Hal ini tentunya perlu mendapatkan perhatian khusus masyarakat dan pemerintah. Upaya pencegahan stunting ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Kita perlu bersatu mencegah stunting dan mewujudkan generasi emas Indonesia bebas stunting.

Pencegahan stunting membutuhkan upaya yang menyeluruh dan berkelanjutan. Kita semua dapat berkontribusi dengan 10 langkah pencegahan stunting yang disingkat dengan BENAHI GIZI, yaitu:

  • Berikan Tablet tambah darah kepada ibu hamil dan remaja putri

  • Edukasi gizi keluarga melalui pemberdayaan kearifan lokal

  • Nutrisi ibu hamil dan balita kurus

  • Akses air bersih, sanitasi lingkungan yang tersedia dan memenuhi syarat kesehatan

  • Hidup sehat dimulai dari diri sendiri

  • Intervensi gizi pada ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)

  • Gerakan masyarakat hidup sehat pada setiap siklus kehidupan

  • Intervensi makanan pada balita kurang dan gizi buruk

  • Zink berikan pada balita

  • Ingat fokus perhatian 1000 hari pertama kehidupan melalui pendekatan keluarga

Baca juga artikel berikut :

10 Langkah Pencegahan Stunting, Masyarakat Harus Tahu

Dampak Stunting, Ancaman Masa Depan Bangsa

Dampak stunting pada anak sangatlah serius bagi anak, secara luas bagi negeri ini. Hal ini bisa menjadi ancaman besar bagi negeri. Berikut beberapa dampak stunting pada anak diantaranya:

  • Kecerdasan yang rendah
    Anak stunting berisiko mengalami IQ yang lebih rendah daripada anak sehat yang tidak mengalami stunting
  • Gangguan pertumbuhan fisik
    Anak yang mengalami stunting mengalami hambatan dalam pertumbuhannya. Secara fisik tubuhnya lebih pendek dan kurus. 
  • Sistem kekebalan tubuh lemah
    Sistem kekebalan tubuh anak yang terkena stunting cenderung lemah. Hal ini menyebabkan anak lebih mudah terkena penyakit.
  • Penyakit kronis di masa depan
    Banyak resiko penyakit yang menyertai anak yang terkena stunting. Penyakit-penyakit ini banyak diantaranya yang merupakan penyakit kronis yang berbahaya yaitu Diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Pencegahan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Program cegah stunting ini tidak akan bisa berjalan tanpa adanya peran masyarakat. Beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk mendukung program cegah stunting, yaitu:

  • Meningkatkan kesadaran tentang stunting
    Bagikan informasi tentang stunting kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat luas.
  • Mendukung program pemerintah
    Ikuti program edukasi gizi, pemberian makanan tambahan, dan program lainnya.
  • Menjadi contoh yang baik
    Terapkan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi seimbang.

YDSF mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bantu cegah stunting. Program ini berupa pemenuhan gizi di titik-titik yang membutuhkan serta berbagai sosialisasi. Mari turut serta mewujudkan Generasi Emas Indonesia Bebas Stunting!

——-
Salurkan donasi Sahabat dalam program cegah stunting:

Rekening
BSI : 5757 5858 55
BCA : 011 321 7771
Muamalat : 711 002 9306
An. Yayasan Dana Sosial Al-Falah

Informasi dan Konfirmasi : 081 333 951 332

You May Also Like…

Mengapa Paket Hangat untuk Palestina Penting?

Mengapa Paket Hangat untuk Palestina Penting?

Palestina berada dalam kondisi krisis kemanusiaan. Kondisi ini semakin diperparah dengan musim dingin yang melanda. Mari bantu saudara kita di Palestina yang akan meringankan beban mereka