Tentunya kita sudah tidak asing dengan zakat. Zakat merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim.
Pengertian zakat merupakan bagian dari harta tertentu yang wajib dikeluarkan bagi yang telah memenuhi syarat. Zakat dikeluarkan dengan dikeluarkan untuk golongan delapan golongan penerima zakat (asnaf), yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, budak yang ingin memerdekakan diri, gharim, fi sabilillah dan ibnu sabil. Menurut fiqh sunnah, Sayyid Sabiq yang dikutip dalam website Baznas, zakat berasal dari kata “zaka” yang artinya bersih, suci, berkah, tumbuh dan berkembang.
Ketika kita mengeluarkan zakat, maka diharapkan akan ada banyak keberkahan, kebaikan, mampu membersihkan diri, serta akan mendorong amalan-amalan lainnya. Jenis-jenis zakat secara umum terdapat dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat maal.
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan tiap tahunnya di Bulan Ramadhan berupa bahan makanan pokok. Sedangkan zakat maal merupakan zakat atas kepemilikan harta tertentu yang tidak bertentangan dengan agama. Zakat maal bisa berupa harta, emas, usaha, surat berharga dan lain-lain.
Baca juga artikel berikut :
Seseorang dikenakan zakat maal ketika telah memenuhi beberapa syarat dan kriteria, yaitu:
- Harta merupakan barang yang halal dan halal pula cara memperolehnya
- Harta dimiliki penuh oleh pemiliknya
- Harta adalah harta yang dapat berkembang
- Harta telah mencapai nishab atau sesuai perhitungan
- Harta telah melewati masa haul atau telah dimiliki minimal selama satu tahun
- Harta dimiliki seseorang yang tidak memiliki hutang yang dalam waktu pendek harus segera dilunasi.
Adapun di dalam zakat maal terdapat cukup banyak harta atau usaha yang terkena zakat, diantaranya:
- Emas, perak, logam atau batuan mulia
- Surat berharga
- Perniagaan
- Pertanian, perkebunan dan perhutanan
- Peternakan dan perikanan
- Pertambangan
- Perindustrian
- Pendapatan atau jasa
- Rikaz (zakat barang temuan)
Sebagai seorang muslim kita perlu untuk mengetahui kewajiban-kewajiban kita untuk mengeluarkan zakat.
Zakat hendaknya dikeluarkan kepada yang benar-benar membutuhkan. Kita sebagai muslim bisa langsung mengeluarkan zakat dengan menyalurkan secara langsung kepada yang kita anggap membutuhkan.
Namun, dengan hadirnya lembaga amil zakat akan begitu memudahkan kia untuk melakukan penyaluran zakat.
Lembaga amil zakat memiliki data-data kredibel tempat penyaluran zakat yang tepat. Dengan mengamanahkan zakat kita ke lembaga amil zakat insyaallah akan lebih tepat sasaran dan terasa manfaatnya.
YDSF merupakan lembaga yang membantu Anda menyalurkan zakat secara tepat dan telah dipercaya untuk melakukan penyaluran zakat selama puluhan tahun.
Yuk, tunaikan kewajiban zakat kita!
