Malang – Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Malang menggelar Seminar Pendidikan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2024. Seminar ini diadakan pada hari Ahad, 17 November 2024, di MCC Malang dan bertujuan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan pasca-pandemi, sekaligus mendukung guru dalam menghadapi transformasi digital yang semakin pesat.
Acara yang mengusung tema “Harapan pada Arah Pendidikan untuk Indonesia Emas” ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berkompeten di dunia pendidikan, termasuk narasumber utama Sherly Annavita Rahmi, Influencer Pendidikan, dan Prof. Dedi Kuswandi, Guru Besar Universitas Negeri Malang. Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang dimulai sejak bulan September dan berlangsung hingga November 2024, antara lain:
- Lokakarya tentang pemulihan pembelajaran melalui peningkatan literasi dan numerasi.
- Kompetisi Video Edukasi dan Lomba Cipta Karya Puisi, yang telah berlangsung pada September hingga Oktober 2024.
- Seminar Nasional yang dilaksanakan pada hari ini 17 November 2024 sebagai puncak peringatan Hari Guru Nasional.
Menurut data dari survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) hanya sekitar 30% guru yang merasa siap untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran selama pandemi. Hal ini menunjukkan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi pendidik untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam upaya memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca Juga:
Dalam acara seminar, peserta akan mendapatkan wawasan tentang pentingnya adaptasi teknologi di kelas serta berbagai inovasi yang dapat digunakan untuk memulihkan pembelajaran di masa pasca-pandemi. Peringatan Hari Guru Nasional 2024 juga bertujuan untuk:
- Membantu memulihkan pembelajaran pasca-pandemi dan mengatasi kesenjangan yang terjadi selama masa pandemi.
- Menyediakan ruang bagi guru milenial untuk berinteraksi, berkreasi, serta mengembangkan potensi mereka dalam bidang digitalisasi dan kolaborasi dengan siswa.
- Mendorong pelatihan dan inovasi dalam metode pengajaran serta pemanfaatan teknologi di dalam kelas.
- Meningkatkan kesejahteraan guru melalui apresiasi dan pemberian reward atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.
Pada hari puncak peringatan Hari Guru ini, acara mencakup:
- Seminar Nasional dengan tema “Harapan pada Arah Pendidikan untuk Indonesia Emas”.
- Pengumuman pemenang Lomba Edukasi dan Lomba Cipta Karya Puisi.
- Apresiasi kepada guru-guru berprestasi serta Pameran Komunitas Pendidikan yang menampilkan berbagai komunitas dan inovasi di dunia pendidikan.
Beberapa tamu undangan penting yang turut hadir dalam acara ini adalah:
- Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd. – Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Malang
- H. Abdul Matin – Ketua Yayasan Masjid Ahmad Yani
- Tri Oky Rudianto Prastijo, SE, Msi – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang
- Jauhari Sani – Direktur Utama YDSF
- Riswanto Soegeng, S.E. – Ketua Forum Komunikasi Donatur YDSF Malang
Jauhari Sani selaku Direktur Utama YDSF menyatakan dalam sambutan bahwa
”Seminar ini tentunya bisa mendapatkan nilai manfaat , keberkahan ilmu dan tentu mendapatkan sesuatu yang nantinya bisa berguna khususnya yang datang hari ini bagaimana memajukan pendidikan kedepan.”
Tri Oky Rudianto Prastijo, SE, Msi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang juga meyatakan dalam sambutannya
“Pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan bangsa. Oleh karena itu mari kita bersama-sama bergerak serentak melangkah maju dengan optimisme dan menguatkan tekad utk memulihkan pembelajaran, kita harus memastikan bahwa setiap siswa di Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan dapat memanfaatkan potensi mereka secara maksimal.”
Prof. Dedi Kuswandi, Guru Besar Universitas Negeri Malang menyampaikan
“Peran fasilitator dan motivator Dengan kemajuan teknologi ternyata pendidik sekarang adalah yg paling utama. melaksanakan 2 peran yang esential yakni sebagai motivator dan fasilitator belajar yang harus berusaha memenuhi kebutuhan belajar mereka.” lebih lanjut beliau menjelaskan motivator adalah yg selalu mendorong dan menumbuhkan semangat belajar sedangkan fasilitator adalah mempermudah belajar jangan mempersulit.”
Sherly Annavita Rahmi, Influencer Pendidikan mengatakan
“Bicara muda adalah bicara tentang 2 hal pokok, pertama mindset dari leher keatas, kedua adalah action pilihan sikap mungkin ideal secara pikiran tapi belum tentu secara action”. lebih lanjut “perbaiki yang masih bisa diperbaiki, masa depan adalah milik mereka yang mau mempersiapkan hari ini. pembentukan karakter harus kita bayar dengan effort, kerja keras, disiplin dan waktu”.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Malang, khususnya dalam membantu para guru untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan yang semakin cepat. Selain itu, peringatan Hari Guru ini juga menjadi momen penting untuk merenungkan tantangan-tantangan yang ada, mengapresiasi kontribusi guru dalam pemulihan pendidikan, dan mengedepankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan berkualitas.
Tentang Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF)
YDSF adalah yayasan sosial yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan potensi sumber daya manusia. Yayasan ini berkomitmen untuk mendukung program-program sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Dengan visi membangun kemandirian umat, YDSF Malang terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Kontak Media:
Marcom – YDSF
0851-5798-9889
malang@ydsf.org
