Kab.Malang – YDSF Malang bersama Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) dan SMK Cendika Bangsa menggelar audiensi kolaboratif dalam rangka menjajaki kerja sama strategis pengembangan produk turunan melon untuk mendukung program pemberdayaan Komunitas Usaha Mandiri (KUM), Kamis (10/07/2025). Audiensi yang berlangsung di UNIRA Malang ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UNIRA dan SMK Cendika Bangsa, termasuk Rektor UNIRA, para wakil rektor, ketua laboratorium dasar, ketua program APHP, Kabag Kerja Sama, serta Ketua LPPM.
Dalam audiensi, UNIRA menyampaikan dukungan terhadap inisiasi kerja sama ini dan menyatakan komitmennya dalam membentuk tim riset khusus yang dipimpin oleh Ibu Astrid Ika Paramitha, S.P., M.P., sebagai peneliti utama sekaligus Kepala Laboratorium Dasar Terpadu UNIRA. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan produk olahan seperti selai, stik, dan bolu melon yang dapat menjadi peluang usaha masyarakat. Wakil Rektor II UNIRA, Ibu Hesti, mendorong agar kerja sama ini terus berlanjut secara periodik dan terintegrasi dalam program pengabdian masyarakat, serta membuka kemungkinan co-branding antara pihak-pihak terlibat.

Tim YDSF Bersama UNIRA dan SMK Cendika Bangsa (Document by YDSF)
Baca Juga :
Dalam sesi diskusi, berbagai gagasan disampaikan, termasuk pentingnya legalitas usaha seperti PIRT dan NIB, peluang perluasan kerja sama ke panti asuhan, pesantren, dan desa binaan, serta sistem pembagian keuntungan berdasarkan kontribusi masing-masing pihak. Sebagai tindak lanjut, ketiga lembaga sepakat untuk menyusun MoU dan MoA dalam waktu dekat, dengan rencana uji coba produksi dimulai pada bulan Juli hingga Agustus 2025. Sinergi ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem usaha berbasis riset dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Semoga YDSF terus mampu memberikan kontribusi positif bagi umat.