fbpx

YDSF Wujudkan Generasi Emas di Kota Malang Melalui Program Multifarious Stunting Interventions (MSI)

Written by ydsfpeduli

On Oktober 19, 2024

Malang, 18 Oktober 2024 – Dalam upaya menurunkan angka stunting dan mewujudkan generasi emas, berbagai mitra bersama Yayasan Dana Sosial (YDSF) Malang menggelar Komitmen Lintas Sektor pada Program Multifarious Stunting Interventions (MSI). Acara yang berlangsung di Mini Block Office Lt. 4 Aula B, Balai Pemerintahan Kota Berdasarkan kondisi tersebut kolaborasi Komitmen Lintas Sektor Bersama YDSF Malang Pada Program Multifarious Stunting Interventions dengan tema “Bersama Kuatkan Peran, Kolaborasi Penanganan Stunting” hari Jumat, 18 Oktober 2024, di Mini Block Office Lt 4 Aula B, Pemerintah Kota Malang.

Program Multifarious Stunting Interventions (MSI) yang diselenggarakan oleh YDSF bersama berbagai pihak, yakni untuk memunculkan ekosistem keberlanjutan perihal upaya penurunan prevalensi stunting di Kota Malang (Kelurahan Dinoyo, Tlogomas, dan Sumbersari). Program MSI YDSF dirancang untuk memberikan intervensi terintegrasi yang spesifik meliputi Booster Gizi, MPASI, dan ASI sebagai perbaikan gizi target sasaran program (remaja putri, anak rentan stunting, ibu hamil dan menyusui). peningkatan kapasitas dan keterampilan laktasi bagi Ibu Hamil dan Menyusui, dengan menggunakan pola pendekatan monitoring yang efektif bersama tenaga teknis atau relawan Barisan Lawan Rentan Stunting (BALARANTING).

Secara lebih lanjut YDSF melalui program MSI juga akan membawa pendekatan intervensi sensitif yang bertujuan mengarahkan perubahan positif kepada masyarakat terkait pola asuh anak, peningkatan wawasan tematik perihal stunting, hingga ketersediaan akeses sanitasi, ketahanan pangan dan pengeloaan sampah mandiri. Secara garis besar program inovatif ini menggabungkan pendekatan berbasis kearifan lokal masyarakat untuk mencapai hasil yang lebih efektif dalam pencegahan stunting. Program Multifarious Stunting Interventions (MSI) yang diselenggarakan oleh YDSF mengacu dalam Sustainable Development Goals (SDGs) poin 2 ( Tanpa Kelaparan) dan 6 (Air Bersih dan Sanitasi).

Mochammad Fandi Bachtiar S.Pd selaku Kepala YDSF Cabang Malang menegaskan peran YDSF dalam memberikan andil pada masyarakat seperti halnya pengentasan stunting. Lebih lanjut kepala cabang YDSF Malang menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak.

“Sebagai sebuah lembaga yang berdiri atas dasar nilai-nilai sosial dan keagamaan, YDSF memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan. Kami memahami bahwa penurunan angka stunting bukanlah tugas yang mudah, dan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak: pemerintah, tenaga kesehatan, akademisi, komunitas lokal, hingga orang tua.”

Riswanto soegeng Ketua FKD (Forum Komunikasi Donatur) Malang (Foto: Doc. YDSF)

Menambahkan semangat kolaborasi, Bapak Riswanto Soegeng, S.E., selaku Ketua Forum Komunikasi Donatur YDSF Cabang Malang, memberikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang telah terjalin. Ia menyatakan,

“Sebagai perwakilan dari para donatur, saya merasa bangga dapat menjadi bagian dari program ini. Melihat hasil yang telah dicapai, saya semakin yakin bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai tujuan kita untuk menurunkan angka stunting di Kota Malang.”

Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih banyak tantangan ke depan, seraya menambahkan,

“Kita tidak boleh berpuas diri. Tantangan masih banyak di depan kita. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk terus berkomitmen dan meningkatkan kualitas program Multifarious Stunting Interventions (MSI). Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan Kota Malang yang lebih sehat dan sejahtera.”

Achmad Mabrur, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Malang memberikan bantuan pangan kepada penerima manfaat  ibu menyusui (Foto: Doc. YDSF)

Drs. Achmad Mabrur, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Malang yang mewakili PJ Wali Kota Malang, juga mengapresiasi langkah YDSF dalam memimpin inisiatif ini. Beliau mengatakan,

“Saya atas nama Pemerintah Kota Malang menyampaikan apresiasi sekaligus rasa terima kasih karena yang terselenggara ini merupakan apa bentuk implementasi dari semangat kolaborasi dan sinergi YDSF Cabang Malang selaku elemen masyarakat untuk berpartisipasi pada program pemerintah khususnya dalam menangani masalah stunting.”

“Karenanya saya memberi penghargaan kepada YDSF Cabang Malang yang telah mampu menjalankan amanahnya selaku Lembaga Amil Zakat Nasional yang menghimpun dan mengelola dana zakat, infaq dan shodaqoh dengan menyalurkan- melalui program-programnya ke masyarakat seperti Program Intervensi Stunting yang akan dilaunching pada hari ini.”

Lebih lanjut, beliau juga menggarisbawahi pencapaian Kota Malang dalam upaya penurunan stunting. “Menurut data e-PPGBM, pada tahun 2024 angka stunting di Kota Malang turun menjadi 8,38 persen, dari sebelumnya 8,68 persen di tahun 2023. Memang apabila dilihat dari angka, stunting di Kota Malang mengalami penurunan.”

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, diantaranya adalah Perwakilan PJ Wali Kota Malang yang diwakili oleh Drs. Achmad Mabrur selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Malang. Kepala Dinas Sosial Yang diwakili oleh Ibu Sri Umiasih SE Selaku Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinsos-P3AP2KB Kota Malang. Bapak dr. Husnul Muarif Selaku Kepala Dinas Kesehatan. Ibu dr. Ida Megawati Selaku Kepala Puskesmas Dinoyo.,  Ketua Yayasan Lactashare Yang diwakili Oleh Dr. Dini Adityarini Sp.A selaku Konselor Laktasi Yayasan Lactashare. Bapak Ibnu Fajar, SKM., M.Kes.,RD Selaku Ketua Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Malang,  Bapak Drs. Rudi Cahyono Catur Utomo selaku Kepala Kecamatan Lowokwaru. Bapak Arwanto selaku Perwakilan Fokus Daerah Intervensi Stunting dari Kelurahan Tlogomas. Bapak Edwin Daniel Seputra, S.H., M.MG., M.AP Selaku Perwakilan Fokus Daerah Intervensi Stunting dari Kelurahan Dinoyo, Bapak Handono. S.AP yang diwakili oleh Ibu Ni Ketut Seminari Selaku Perwakilan Fokus Daerah Intervensi Stunting dari Kelurahan Sumbersari. Bapak Riswanto Soegeng S.E. Selaku Koordinator Forum Komunikasi YDSF Cabang Malang. 10 Delegasi dari Barisan Lawan Rentan Stunting (BALARANTING) Politeknik Kesehatan Malang. Serta Perwakilan Kader Posyandu dan Penerima Manfaat dari 4 kategori (Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Anak Rentan Stunting, dan Remaja Putri) dari Kelurahan Sumbersari, Tlogomas, dan Dinoyo.

.

Informasi Yayasan Dana Sosial Al-Falah cabang Malang

Website : https://ydsfpeduli.org

Instagram: @ydsfpeduli

Tiktok : ydsf_peduli

Youtube: YDSF Peduli

Email: malang@ydsf.org

Kontak: Markom YDSF – Yanda 0851 5798 9889

You May Also Like…