fbpx

Zakat Fitrah, Menyempurnakan Puasa Kita

Written by ydsfpeduli

On April 5, 2024

Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang mampu.

Di bulan Ramadhan, kewajiban zakat fitrah menjadi sangat penting karena memiliki peran dalam menyempurnakan ibadah puasa.

Zakat fitrah tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga membawa manfaat sosial dan ekonomi bagi individu dan masyarakat.

Zakat fitrah dikatakan menjadi penyempurna puasa dan penutup kekurangan-kekurangan lainnya yang kita jalani selama bulan Ramadhan.

Mengapa zakat fitrah dapat menyempurnakan puasa? Berikut beberapa alasan mengapa zakat fitrah begitu penting dan menyempurnakan ibadah-ibadah kita.

  1. Mensucikan Diri

Zakat fitrah diibaratkan sebagai pembersih bagi diri dari dosa dan kesalahan selama bulan Ramadhan.

Dengan menunaikan zakat fitrah dosa-dosa dan khilaf yang sempat kita lakukan selama Ramadhan diampuni oleh Allah SWT.

  1. Menjaga Keseimbangan Sosial

Zakat fitrah membantu mendistribusikan kekayaan dari orang kaya kepada orang miskin atau yang kurang mampu.

Dengan berzakat maka orang yang berzakat (muzakki) akan memberikan zakatnya kepada orang yang berhak menerimananya. Sehingga orang yang para mustahik tercukupi kebutuhannya selama hari raya.

Melalui kewajiban mengeluarkan zakat fitrah maka akan tercipta keseimbangan sosial dan meringankan beban orang-orang yang membutuhkan.

  1. Menumbuhkan Rasa Peduli

Zakat fitrah menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama Muslim, khususnya mereka yang kurang mampu.

Dengan perintah zakat fitrah ini juga akan mempererat persatuan dan persaudaraan antar sesama muslim

  1. Menjadi Syarat Kesempurnaan Puasa

Zakat fitrah dianggap sebagai pelengkap ibadah puasa. Selama berpuasa Ramadhan seorang menahan segala hawa nafsu yang membatalkannya.

Dalam sebuah hadist  Rasulullah menyampaikan:

“(Puasa) bulan Ramadan itu tergantung di antara langit dan bumi, yang tidak akan diangkat kecuali dengan zakat fitrah.”
HR Ibn Shahin dan adh-Dhiya

Hadits ini bukan berarti seseorang yang tidak mengeluarkan zakat fitrah tidak mendapatkan sama sekali pahala dari puasanya. Namun puasanya tidak akan sempurna sebelum ia mengeluarkan zakatnya.

Di bulan Ramadhan ini kita diberikan kesempatan untuk memanen sebanyak-banyaknya pahala. Hal ini karena pada Bulan Ramadhan segala amalan dilipatgandakan pahalanya.

Kemudian di akhir bulan puasa kita diperintahkan untuk mengeluarkan zakat fitrah yang membersihkan jiwa kita dari dosa dan kesalahan diri.

Maka jangan sampai kita lalai untuk menunaikan zakat fitrah. Hal ini tentunya akan menjadi kerugian bagi kita, karena ibadah kita jadi kurang sempurna.

Baca juga artikel berikut :

Sedekah, Obat bagi Jiwa yang Bersedih

Waktu Mengeluarkan Zakat Fitrah:

Zakat fitrah wajib ditunaikan pada bulan Ramadhan, mulai dari terbenamnya matahari pada malam terakhir bulan Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri

Ada yang berpendapat bahwa zakat fitrah bisa dikeluarkan selama Bulan Ramadhan dengan tidak mengakhirkan dalam mengeluarkannya. 

Penyaluran Zakat Fitrah:

Zakat fitrah disalurkan kepada delapan golonga (asnaf) yang berhak menerimanya. Golongan-golongan yang berhak menarima ini telah ditentukan dalam Islam, yaitu:

  • Fakir 
  • Miskin
  • Amil zakat (orang yang mengelola dan mendistribusikan zakat)
  • Muallaf (orang yang baru masuk Islam)
  • Riqab (budak yang ingin memerdekakan diri)
  • Gharim (orang yang memiliki hutang)
  • Fi Sabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah)
  • Ibnu Sabil (orang yang sedang dalam perjalanan dan kehabisan bekal)

Zakat fitrah dikeluarkan berupa bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Dalam sebuah hadits Rasulullah menyampaikan:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)

Di Indonesia kita mengeluarkan zakat fitrah berupa beras. Bahan makanan yang dikeluarkan sebanyak 1 sha’. Satu sha’ ini setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter bahan makanan pokok.

Pada tahun 2024 ini BAZNAS menetapkan pembayaran zakat fitrah setara dengan uang Rp45.000,-

Sahabat dapat menunaikan zakat fitrah dengan mudah di YDSF. Dengan Rp45.000,- Sahabat telah menunaikan zakat yang mampu untuk menyempurnakan puasa.

——-

Untuk menunaikan zakat fitrah bisa melakukan pembayaran dengan transfer melalui:

Rekening :

BSI : 5757 5858 55

BCA : 011 321 7771

Muamalat : 711 002 9306

An. Yayasan Dana Sosial Al-Falah

Informasi dan Konfirmasi : 081 333 951 332

Yuk tunaikan zakat fitrahmu sekarang!

You May Also Like…

Inilah Keutamaan Infaq Jumat yang Luar Biasa

Inilah Keutamaan Infaq Jumat yang Luar Biasa

Jumat adalah hari yang istimewa bagi seorang muslim. Ada banyak keutamaan di dalam hari Jumat. Pahalanya pun akan semakin berlipat ganda jika kita mengeluarkan sedekah.

Apakah Tabungan di Bank Wajib Dibayar Zakatnya?

Apakah Tabungan di Bank Wajib Dibayar Zakatnya?

Zakat adalah suatu kewajiban bagi umat muslim. Terdapat banyak jenis aset yang wajib untuk dikeluarkan sebagai zakat, namun apakah harta di bank juga termasuk wajib zakat? Yuk cari tau infonya!

Hubungi Kami
Ada yang Bisa Dibantu?