Pasuruan : Banjir bandang menerjang 3 wilayah Kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Sabtu 27 Januari 2024 malam.
Dari 3 wilayah, banjir paling parah di Desa Prodo, Kecamatan Winongan. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan mencatat, sekitar 300 rumah warga yang terendam banjir.
Kali ini, banjir membawa endapan lumpur setinggi 10-60 sentimeter. Dan paling banyak terdampak adalah Dusun Jetis dengan 85 rumah yang terendam. Selain permukiman, banjir lumpur juga membuat jembatan gendol bergeser sepanjang 1 meter.
Selain di Winongan, banjir juga menggenangi di sepanjang jalan Desa Pasar dan Desa Penunggul di Kecamatan Nguling. Namun banjir hanya berlangsung selama beberapa saat, dan kondisi sekarang sudah surut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, penyebab banjir bandang karena intensitas hujan yang tinggi mengguyur di wilayah hulu selama berjam-jam. Akibatnya, DAS (daerah aliran sungai) Rejoso dan DAS Lawean meluap hingga meluber ke jalan maupun permukiman warga.
“Banyak barongan bambu yang tersangkut di jembatan. Dan itu terjadi di berbagai titik,” terangnya.
Alhamdulillah tim kemanusiaan YDSF kemarin beserta relawan lainnya melakukan aksi peduli bencana di Desa Prodo, Kec Winongan, Kab Pasuruan (3/1)

Relawan YDSF membantu kondisi Banjir di Pasuruan (Dok: YDSF)
Dalam kegiatan tersebut YDSF mendirikan Pos Hangat dan Posko Layanan Kesehatan Gratis dengan klinik Al-Falah Medika.

Relawan YDSF membuka posko hangat dan posko kesehatan di Pasuruan (Dok: YDSF)
Mari kita doakan semoga Desa Prodo, Kec Winongan, Kab Pasuruan kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas kembali normal
Bantu Mereka dengan berdonasi melalui YDSF :
Rekening donasi :
BSI : 5757 5858 55
BCA : 011 321 7771
An. Yayasan Dana Sosial Al-Falah
Informasi dan Konfirmasi : 081 333 951 332




