Malang – Tim Aksi Siaga Bencana YDSF Malang turun langsung dalam penanganan banjir di wilayah Sendang Biru, Malang Selatan (Senin, 02 Desember 2024). Kronologi terjadinya banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di kawasan Dusun Raas, selain itu bersamaan dengan pasang air laut di Pantai Sendang Biru mengakibatkan terjadinya banjir yang meluap setinggi 2,5 meter pada Kamis, 28 November 2024 mulai pukul 15.14 WIB.
Meskipun banjir di kawasan tersebut tergolong tinggi, Namun, terdapat beberapa desa maupun dusun yang terkena dampaknya, salah satunya yaitu Desa Tambakrejo dan Dusun Sendang Biru. Adapun fasilitas umum yang tidak terdampak yaitu jalan umum, sekolah, dan sarana ibadah.
Kondisi terkini di area terdampak yaitu air masih menggenangi beberapa rumah warga sehingga warga masih belum bisa beraktivitas sebagaimana mestinya. Warga hanya sesekali pulang untuk menyelamatkan dan membersihkan peralatan rumah. Menurut laporan warga setempat, kondisi air mulai menyusut di lingkungan warga bagian depan, namun untuk bagian belakang kondisi air masih dalam kondisi yang tinggi.
Pihak eksternal pun melaporkan situasi terkini yaitu di jam 14.40 WIB hujan terpantau tidak tampak, dan cuaca mendung gelap. Kemudian di jam 18.20 turun hujan gerimis rintik rintik. Adapun laporan dari warga sekitar yaitu dari satu RW yang terdampak banjir dinyatakan sekitar 10% saja yang masih bersih dan tidak terdampak, tidak ada kerusakan besar terhadap kondisi rumah warga, air PDAM sudah bisa dinyalakan meskipun tidak maksimal, banyak ternak ayam milik warga yang mati, serta kondisi lokasi terdampak yang berlumpur sehingga tidak bisa ditinggali.
Baca Juga:
BANTU KORBAN BANJIR BANDANG PASURUAN, YDSF DIRIKAN POSKO HANGAT DAN KESEHATAN GRATIS
Fery Kurniawan selaku Tim Aksi bencana YDSF Malang mengatakan
“Kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang terdampak banjir untuk saat ini adalah alat kebersihan, pos hangat, kasur, sepatu sekolah untuk anak anak, dan juga kompor serta peralatan masak untuk kebutuhan pangan”.Selain itu, terdapat pula kendala yang dihadapi oleh masyarakat yang terdampak banjir yaitu pengungsian tidak terpusat menjadi satu, sehingga bantuan sulit untuk disalurkan dan juga terdapat sebagian masyarakat lain yang mengungsi ke rumah warga yang masih layak, serta air masih belum surut sehingga aktivitas pembersihan terkendala. Tambahnya
(Penyaluran Hygine Kits. Doc: YDSF Malang)
Untuk bisa dengan segera menangani bencana banjir ini, Tim Aksi Siaga Bencana Alam YDSF Malang berencana untuk dengan segera melakukan asesmen kajian dampak dari banjir ini, melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan yang masih bisa dijangkau, membentuk pos hangat untuk tempat pengungsian sementara masyarakat, serta penyaluran Hygiene Kits agar dapat membantu mengurangi risiko terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan kebersihan yang baik.
Tim Aksi Siaga Bencana Alam YDSF Malang dalam mengatasi bencana banjir ini berkolaborasi dengan TAGANA, Yatim Mandiri, Puskesmas Sendang Biru, PUPR, dan juga tidak lupa dengan warga setempat. Dalam membantu menangani banjir ini Tim Aksi Siaga Bencana Alam mengerahkan armada berupa Ambulance dan juga mobil Panther. Selain itu terdapat juga basecamp atau pos penanganan dari YDSF Malang dengan alamat detail di Mushola Nurul Falah, Desa Sendang Biru, Dusun Raas, Malang Selatan.
Tentang YDSF
Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) adalah lembaga zakat nasional yang berkomitmen menyalurkan dana sosial melalui berbagai program pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial kemanusiaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program-program inovatif, YDSF Malang berharap dapat terus berkontribusi dalam menanggulangi perbaikan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kontak Media:
Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF)
Email: info@ydsf.org
Marcomm – YDSF
0851-5798-9889
