Malang – Lembaga Amil Zakat Nasional YDSF Malang bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedungkandang, dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama Kota Malang, resmi mengaktivasi program “Bunda Optimis dan Pemberdayaan Ekonomi Umat” (29/08/2025)
Program ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam memberdayakan para ibu yatim dan pra sejahtera agar mampu bangkit, mandiri, serta menjadi pilar ketangguhan keluarga dan masyarakat. Program ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga:
- Khabib Qoiril Akbar, S.Sos, selaku Manajer Pendayagunaan YDSF Malang
- Nur Cholisoh, S.Ag., M.E, selaku penyuluh agama KUA Kec. Kedungkandang
- Lilis beserta jajaran selaku pengurus LKSA Al-Naba Tlogowaru alam program Komunitas Usaha Mandiri “Bunda Optimis”
Acara ini turut menghadirkan narasumber dr. Martina Sylviarini yang menyampaikan materi bertema “Menguatkan Hati, Menata Diri: Kesehatan Psikologis dan Ruhiyah untuk Semangat Berdaya” Dalam materinya, dr. Martina Sylviarini menekankan pentingnya kesehatan psikologis dan ruhiyah sebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Menata pikiran, menjaga hati, serta memperkuat ruhiyah adalah kunci untuk terus hidup, berjuang, dan berusaha. Dengan hati yang kuat dan pikiran yang tenang, setiap ibu bisa membangun semangat untuk mandiri dan optimis,” ungkap dr. Martina Sylviarini.
Baca juga :
Sementara itu, Ibu Nur Cholisoh, S.Ag., M.E juga menyampaikan harapannya agar program ini menjadi jalan kebaikan dan keberkahan bagi para peserta.
“Pemberdayaan ekonomi umat adalah salah satu jalan mencari rezeki yang penuh ridho Allah. Dengan usaha yang benar, doa yang tulus, dan niat yang lurus, insyaAllah para bunda akan dimudahkan dalam langkah-langkah kehidupannya,” tuturnya.
Program “Bunda Optimis” tidak hanya dirancang untuk memperkuat aspek ekonomi, tetapi juga memberikan bekal ruhiyah dan psikologis agar para bunda dapat menghadapi tantangan dengan hati yang teguh serta pandangan hidup yang lebih positif. Melaului kolaborasi antara Lembaga Amil Zakat Nasional YDSF Malang dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedungkandang diharapkan dapat melahirkan kelompok ibu tangguh yang mampu menopang perekonomian keluarga serta menjadi teladan di lingkungannya.
