Malang – Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Malang melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan para Da’i binaan bertempat di kantor YDSF Malang, sebagai langkah memperbarui komitmen dan memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program dakwah serta pemberdayaan umat (21/10/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari komitmen YDSF Malang dalam mendukung SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals), dengan membangun kolaborasi yang berkelanjutan antara lembaga dan para penggerak dakwah di masyarakat.
Melalui perjanjian ini, YDSF Malang menegaskan pentingnya sinergi yang dilandasi nilai keikhlasan, tanggung jawab, dan profesionalisme. Para Da’i diharapkan menjadi mitra aktif dalam menyampaikan pesan kebaikan sekaligus memperkuat peran sosial-keagamaan di wilayah binaan masing-masing.
Manajer Pendayagunaan YDSF Malang, Khabib Qhoiril Akbar, S.Sos, menyampaikan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama Da’i Berdaya ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting dalam pembinaan berkelanjutan.
“Ke depan, kami berharap akan ada fasilitas pengetahuan, pendampingan, dan pelatihan bagi para Da’i agar semakin siap menghadapi dinamika masyarakat. Selain itu, penguatan kerja sama ini juga bertujuan untuk menertibkan kedisiplinan karena operasional bagi para Da’i bersumber dari dana zakat dan infak para donatur, sehingga harus dikelola dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Baca juga :
Sementara itu, salah satu Da’i binaan YDSF Malang, Ustadz Wagianto, menyambut baik langkah ini dan menilai kegiatan tersebut sangat diperlukan.
“Perjanjian seperti ini penting agar kami sebagai Da’i memiliki arah kerja yang jelas dan tanggung jawab yang terukur. Dengan adanya pembaruan kerja sama, kami merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas dakwah di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Dengan semangat kemitraan yang berkelanjutan, YDSF Malang berharap sinergi ini dapat semakin memperluas dampak dakwah dan memperkuat nilai kebermanfaatan bagi umat. Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam membangun jejaring dakwah yang terarah, transparan, dan berdaya guna.




