Malang – Pembangunan yang dilakukan pada masyarakat tidak hanya mencakup pembangunan yang tertuju pada pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasarana saja, melainkan pembangunan juga harus dilakukan pada sumber daya manusia terutama pada masyarakat pedesaan dengan melakukan pemberdayaan masyarakat. Agar menjadi sebuah tatanan masyarakat yang berdaya, Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) terhadap Sumber daya Manusia menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan.
Oleh karena itu, Lembaga Amil Zakat Nasional YDSF Malang menyelenggarakan kegiatan Capacity Building Community Development pada tanggal 6-7 Juli 2024 bertempat di Balai Besar Pemerintah Desa Kota Malang. Kegiatan ini menjadi bentuk keberlanjutan dari Program Air Bersih Untuk Negeri spesifik mengenai hasil pengadaan Sumur Bor bersama Local Heroes Al-falah (LHA). Kegiatan ini membantu membangun motivasi komitmen dan semangat inisiator lokal, khususnya dalam melestarikan lingkungan hingga nantinya masyarakat dapat menuju masyarakat yang mandiri melakukan inovasi-inovasi yang dapat mensejahterakan lingkungan sekitarnya sesuai dengan Suistanable Development Goals (SDGs).
Bentuk keberlanjutan dari Program Air Bersih Untuk Negeri melalui kegiatan Capacity Building Community Development mengangkat tema “Optimalisasi Peran Inisiator Lokal Menuju Generasi 3B (Bergerak, Berdampak, Berdaya)”. Adapun rangkaian kegiatan dimulai dengan Pendalaman Materi Program Air Bersih Untuk Negeri oleh Khabib Qhoiril Akbar S.Sos selaku PIC Sosial Kemanusiaan, Materi Theory Social Empowerment oleh Khilya S.Psi selaku Fasilitator Exper Indonesia Mengajar, Materi Bangga menjadi Insiator Lokal oleh Bapak Bambang Irianto selaku Inisiator Lokal Kampung Glintung Go Green (3G), Materi Peningkatan Ruhiyah Inisiator Lokal oleh Ustadz Suwarno, Materi Program Percontohan Keberlanjutan oleh Bapak Munir Khan selaku Inisiator Lokal Kampung Wisata Susu Sapi Perah Dusn Brau, Materi dan Praktik Local Social Project Oleh Bapak Bapak Wily Ariwiguna, SE selaku Founder Ruang Belajar Aqil.
Bapak M. Fandi Bakhtiar, S. Pd. selaku Kepala YDSF Cabang Malang mengungkapkan bahwa “agenda Capacity Building Community Development adalah upaya YDSF Malang merawat silaturahmi dengan pahlawan lokal. Harapannya peserta kegiatan ini mampu menjadi inisiator lokal sekaligus garda terdepan YDSF di masyarakat agar mampu mengkampanyekan nilai-nilai kebaikan dan kebermanfaatan”. Lebih lanjut Bapak Darmaji Selaku Local Heroes Al-falah (LHA) Dusun Krajan Desa Sempol Kecamatan Pagak menyampaikan “Beribu terima kasih kami sampaiakan, sudah dibantu sumur bor, tapi masih mendapatkan pelatihan semacam ini. Insyaallah saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar Local Heroes Al Falah, nantinya kami berusaha semaksimal mungkin dapat melakukan kegiatan-kegiatan lanjutan dari bantuan sumur bor di masing-masing wilayah kami”.
Tentang LHA
Secara pengartian bahasa, Local Heroes memiliki makna “pahlawan lokal”. Al Falah memiliki makna kebahagiaan, keberhasilan atau keselamatan yang baik. Sedangkan secara istilah, Local Heroes diartikan sebagai mereka adalah individu atau kelompok yang memiliki peran dan kontribusi yang aktif dalam meningkatkan kesejahteraan lingkungan sekitar masyarakat mereka. Al Falah diartikan dari serapan nama akhiran Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) sebagai identitas yang melekat sebagai program community devlopment lembaga tersebut.
Dengan demikian Local Heroes Al-Falah atau disingkat LHA merupakan sebuah wadah bagi inisiator lokal yang ingin memberikan sumbangsih tenaga serta fikiran untuk berkontribusi membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar bersama YDSF Malang. LHA memiliki andil dalam mewujudkan masyarakat sejahtera dan berdaya sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi.
Misi besar yang diberikan Local Heroes Al Falah yakni menjaga sebuah keberlanjutan, namun lebih spesifik tujuan yang ditetapkan yakni sebagai berikut:
- Menciptakan inisiator lokal yang mampu membawa perubahan terhadap lingkungan sekitar
- Membangun inovasi program yang berkelanjutan selaras dengan
- Garda terdepan YDSF Malang dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).
- Menyampaikan pemahaman pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat penerima bantuan air bersih untuk negeri.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hemat air dengan adanya pemahaman pemanfaatan air untuk menunjang kesehatan, kebersihan, dan ibadah
Khabib Qhoiril Akabar selaku PIC Sosial Kemanusiaan YDSF Malang mengungkapkan
“Local Heroes Al Falah menjadi bentuk komitmen lembaga dalam mengawal pemberdayaan berkelanjutan dengan mengusung konsep Community Development, tentunya mengutamakan partisipasi aktif masyarakat melalui inisiator lokal. Mereka (Inisiator Lokal) mempunyai modal sosial berupa trsut, value, network yang jika dioptimalkan akan mampu memberikan impact terhadap kesejahteraan sosial”
Bapak Sulis Selaku Koordinator Local Heroes Al Falah yang berasal dari Dusun Sumbersaro, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare mengungkapkan
“Saya selaku Local Heroes Al Falah, merasa bangga dan mengucapkan terima kasih, bahwa kita bukan hanya mendapatkan bantuan berupa infrastruktur Sumur Bor. Namun bisa mendapatkan pendampingan dan pelatihan untuk lebih baik merawat dan memberikan kebermanfaatan bagi warga masyarakat”.