Fidyah salah satu syariat Islam yang memberikan keringanan kepada orang yang tidak mampu menjalankan puasa.Fidyah adalah mengganti puasa dengan memberikan sedekah makanan kepada fakir miskin. Fidyah puasa ini banyak dilakukan biasanya untuk menggantikan puasa Ramadhan yang rentang waktunya relatif panjang, yaitu sebulan penuh.
Islam datang dengan kemudahan dan sangat memahami bahwa akan ada orang-orang yang tidak mampu untuk menjalankan puasa. Maka fidyah ini menjadi jalan yang memudahkan bagi orang yang tidak mampu untuk menjalankan puasa. Fidyah puasa ini bisa dilaksanakan oleh seorang yang tidak mampu untuk menjalankan puasa, diantaranya:
- Seorang tua renta yang tidak memungkinkan untuk berpuasa
- Orang yang sakit yang ketika puasa akan membahayakan nyawanya
- Wanita hamil dan menyusui yang dikhawatirkan akan membahayakan dirinya dan bayinya
Ketentuan Fidyah
Fidyah dilaksanakan dengan memberikan makanan kepada fakir miskin yang membutuhkan sebanyak satu mud’. Ukuran satu mud; ini kurang lebih sebesar 675 gram atau jika digenapkan adalah 7 ons, atau sebanyak ketika tangan kita menengadah untuk mengganti satu hari puasa. Adapun untuk membayar fidyah total yang perlu dibayarkan sebanyak puasa yang ditinggalkan.
Untuk pembayaran fidyah, membayar dengan uang tidaklah cukup. Menurut mayoritas pendapat ulama baik madzhab Syafi’i, Hambali dan Hanafi menyepakati bahwa pembayaran fidyah haruslah menggunakan makanan pokok.
Hal ini karena perintah dalam agama adalah memberikan makanan kepada fakir miskin. Fidyah ini belum terlaksana jika kita hanya memberikan uang kepada fakir miskin.
Namun, Madzhab Hanafi memandang bahwa tidak mengapa mengapa fidyah dengan menggunakan uang. Hal ini dikarenakan fidyah dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan fakir miskin.
Baca juga artikel berikut :
Sehingga justru dengan memberikan uang senilai dengan makanan yang dikeluarkan untuk fidyah akan membantu fakir miskin memenuhi kebutuhannya. Adapun jika kita ingin melakukan pembayaran fidyah, ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan, yaitu:
1. HItung jumlah puasa ditinggalkan
Kita perlu mengetahui berapa banyak puasa yang kita tinggalkan. Hal ini yang akan menentukan seberapa banyak fidyah yang akan kita bayarkan sebagai pengganti puasa
2. Tentukan bentuk pembayaran yang ingin dilakukan
Selanjutnya kita bisa menentukan bagaimana cara kita membayar fidyah, apakah diberikan secara langsung berupa makanan atau uang kepada orang yang berhak
3. Memilih tempat penyaluran
Setelah menentukan kemana kita akan menyalurkan, maka fidyah bisa kita salurkan. Namun, terkadang kita terbentur banyak aktivitas dan kesibukan jika harus mencari sendiri sasaran penerima fidyah. YDSF siap membantu sahabat untuk menyalurkan fidyah tepat sasaran dan terpercaya. Mulai Rp25.000,- per hari sudah bisa melakukan pembayaran fidyah.
4. Lakukan pembayaran
Sahabat bisa membayarkan fIdyah di YDSF sangat mudah dan efisien. Pembayaran bisa dilakukan dengan cara transfer atau melalui website kami.
Perintah fidyah ini mengandung begitu banyak hikmah luar biasa. Diantaranya kita diperintahkan untuk peduli kepada fakir miskin di sekitar kita. Demikian informasi mengenai fidyah puasa dan ketentuan pembayarannya. Semoga bermanfaat!