fbpx

Mengapa Zakat, Infaq dan Shadaqah Penting dalam Islam?

Written by ydsfpeduli

On November 23, 2023

Perintah untuk melakukan zakat, infaq dan shadaqah ini sangat kuat dan ditekankan dalam Islam.

Perintah untuk untuk memberi berupa zakat, infaq dan shadaqah ini terdapat banyak di Al-Quran dan hadist.

Banyaknya dan berulangnya perintah untuk melakukan amalan-amalan ini menunjukkan betapa pentingnya ketiga amalan ini untuk dilakukan.

Perintah untuk berinfak diantaranya terdapat di Al-Quran QS. Surat Al-Hadiid ayat ketujuh.

اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاَنْفِقُوْا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُّسْتَخْلَفِيْنَ فِيْهِۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَنْفَقُوْا لَهُمْ اَجْرٌ كَبِيْرٌۚ

Artinya:

Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya serta infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari apa yang Dia (titipkan kepadamu dan) telah menjadikanmu berwenang dalam (penggunaan)-nya. Lalu, orang-orang yang beriman di antaramu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang sangat besar.

(QS. Al-Ḥadīd 57:7)

Amalan-amalan yang sifatnya pemberian seperti zakat, infaq dan sedekah merupakan ibadah yang menyangkut dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan horizontal.

Amalan ini selain sangat bermanfaat untuk diri sendiri menjadi amalan yang sangat bermanfaat bagi sesama manusia.

Di balik perintah untuk berzakat, infaq dan sedekah tentunya ada banyak hikmahnya. Berikut beberapa hal mengapa amalan-amalan ini sangat penting di dalam Islam.

Merupakan Pertanda Keimanan dan Ketakwaan

Zakat, infak dan sedekah merupakan perintah di dalam Islam. Bahkan zakat menjadi salah satu rukun Islam, yang artinya menjadi pondasi wajib yang harus dilakukan untuk menjadi seorang muslim.

Dalam Surat Al Baqarah ayat ketiga disebutkan bahwa tanda orang yang bertakwa salah satunya ia yang menginfakkan sebagian hartanya.

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ

(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka,

(QS. Al-Baqarah 2:3)

Keimanan dan ketakwaan dalam diri kita perlulah dibuktikan dengan amalan. Dengan menginfakkan harta kita berarti kita percaya dan taat dengan perintah Allah.

Harta yang kita berikan kepada orang-orang yang berhak tidak akan mengurangi harta kita. Justru harta yang kita keluarkan inilah yang akan menjadi kebaikan dan harta kita yang sesungguhnya.

Akan Dibalas dengan Berlipat Ganda

Harta yang kita keluarkan sejatinya tidak akan pernah membuat harta kita berkurang. Harta ang kita keluarkan justru akan menjadi simpanan yang langgeng.

Insyaallah justru kelak akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda terutama kebaikan di akhirat.

Allah menjanjikan balasan yang begitu besar bagi orang yang menginfakkan hartanya. Allah akan melipatgandakan apa yang mereka keluarkan.

Hal ini Allah sampaikan di dalam Al-Quran pada QS. Al Baqarah ayat 261 dengan sebuah perumpamaan yang luar biasa.

Baca juga artikel berikut :

10 Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Timur

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.

(QS. Al-Baqarah  2:261)

Kemudian Allah juga meneguhkan orang-orang yang berinfak bahwa kelak akan diberikan pahala yang besar. Hal ini Allah firmankan di QS. Al Baqarah 274. Tidak ada rasa takut di dalam hati mereka.

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ  وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Orang-orang yang menginfakkan hartanya pada malam dan siang hari, baik secara rahasia maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih.

(QS. Al-Baqarah 2:274)

Akan Meningkatkan Rasa Persaudaraan

Salah satu dimensi ibadah yang ada di dalam zakat, infak dan sedekah adalah dimensi sosial.

Dengan kita melakukan amalan-amalan itu akan begitu banyak dan dampak sosial yang positif, diantaranya adalah meningkatkan rasa persaudaraan.diantara sesama muslim.

Ada banyak sesama muslim yang membutuhkan bantuan. Masih ada banyak saudara kita yang kekurangan, bahkan berada di garis kemiskinan.

Zakat, infak dan shadaqah akan mempererat dan kembali menumbuhkan rasa cinta dan persaudaraan diantara sesama.

Dengan ibadah pemberian inilah akan menumbuhkan kepedulian bagi yang beramal.

Bagi yang menerima pun akan merasa bahagia bahwa ternyata masih banyak umat muslim yang mendukung dan mempedulikannya.

Selain itu si penerima akan merasa bebannya teringankan oleh saudara lainnya.

Solusi Berbagai Permasalahan

Allah menurunkan suatu perintah pasti ada hikmahnya di dalamnya. Dalam perintah zakat, infaq dan sedekah terkandung banyak hikmah.

Ternyata amalan-amalan ini bisa menjadi solusi dari berbagai permasalahan di dalam kehidupan kita, terutama di dalam kehidupan sosial.

Permasalahan yang bisa diselesaikan antara lain di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan lain-lain.

Zakat yang dikumpulkan dan dikelola dengan baik dapat menjadi fasilitas kesehatan, sekolah, pusat pelatihan yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Konsep mengeluarkan harta inilah yang akan mengangkat derajat muslim agar lebih berdaya dan terangkat kehormatannya.

Memperluas Peredaran Harta dalam Masyarakat

Dengan adanya perintah memberi melalui zakat, infaq dan shadaqah akan harta diantara kaum muslimin mengalami perputaran.

Harta tidak akan behenti di segelintir orang saja atau orang-orang yang kaya. Namun, orang-orang yang kurang mampu juga akan menikmatinya.

Amalan ini mengajarkan kepada kita untuk peduli kepada sesama serta mengangkat derajat kaum muslimin.

Misalnya dengan adanya zakat, maka penerima zakat (mustahiq) ke depannya diharapkan akan menjadi orang yang mengeluarkan zakat (muzakki).

Demikian alasan zakat, infaq dan sedekah sangat penting di dalam Islam. Semoga kita menjadi hamba yang selalu taat dalam menjalankan perintah-Nya.

You May Also Like…

Tujuan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Kebanyakan muslim di Indonsia memperingati kelahiran Nabi Muhammad atau maulid Nabi. Apa sih tujuan dari memperingati Maulid Nabi. Penjelasan lengkapnya akan sahabat temukan dalam artikel ini.