fbpx

YDSF Resmikan Inisiatif Wakaf Produktif pengembangan Budidaya Melon di Panti Asuhan Ar-Rohman, Malang

Written by ydsfpeduli

On Agustus 12, 2024

Malang, 10 Agustus 2024 — Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) menggelar peresmian program pemberdayaan budidaya melon yang berlangsung di Panti Asuhan Ar-Rohman, Kertorejo, Peniwen, Kec. Kromengan, Kab. Malang, Jawa Timur. Acara ini menandai peluncuran inisiatif wakaf produktif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat kemandirian Panti Asuhan dan Pondok Pesantren.

Melon dipilih sebagai komoditas utama dalam program ini karena potensi pertumbuhan yang cepat serta tingginya permintaan pasar. Dengan siklus pertumbuhan yang relatif singkat, melon menawarkan peluang untuk hasil yang cepat, mendukung stabilitas ekonomi jangka panjang dan memberikan manfaat berkelanjutan melalui wakaf produktif.

Kepala YDSF cabang Malang M. Fandi Bakhtiar menjelaskan Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mengembangkan wakaf produktif yang dapat mengurangi ketidaksetaraan dan meningkatkan kemandirian lembaga-lembaga sosial seperti Panti Asuhan Ar-Rohman. Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontrol yang lebih besar terhadap kehidupan berkelanjutan bagi para penerima manfaat.

Acara peresmian dihadiri oleh berbagai tokoh penting, yakni Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang Avicena Sani Putera, Kepala Kecamatan Kromengan Marendra Hengky Irawan, S.STP., M.AP, Kapolsek Kromengan AKP Yoyok Supandi, S.H, dan Pimpinan CV. Green House Indonesia Fendi Setiawan, dan Senior Manajer Wakaf Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF Surabaya) aris munandar, Ketua Yayasan Mujahidin Rifan Efendi, Kepala desa Kromengan, Perwakilan Forum Donatur YDSF Malang Hasnah Wahyuni, Ketua Panti Asuhan Ar-Rohman Muhammad kholik, perwakilan Pendeta GKJW dan Komunitas Melon Kalipare.

Pemotongan pita oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Ir. Avicenna Medisica Sani Putera, M.T., M.H. (Foto: Doc. YDSF)

Acara dimulai dengan pemotongan pita dan pemotongan buah melon sebagai simbolis dari peresmian ini, dilanjutkan dengan tour Green House dan sesi pemahaman terkait pengembangan budidaya melon. Kegiatan ini memperkenalkan program YDSF Malang dan menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pemberdayaan yang lebih luas demi kesejahteraan masyarakat.

Penanaman melon menggunakan sistem hidroponik dalam greenhouse ini telah memasuki usia 14 hari. Tampak daun-daunnya mulai mekar menandakan daerah ini cocok untuk budidaya melon. Green House Indonesia (GHI) merupakan mitra YDSF dalam pendampingan penanaman melon kali ini. Menurut Fendi Setiawan, selaku pembudidaya melon dan pimpinan grup GHI Blitar, sejumlah 1624 benih melon yang ditanam harapannya nanti bisa dipanen sebanyak 3 ton. “Kelebihan sistem hidroponik ini jangka waktu panennya bisa 5 kali dalam setahun, sedang sistem media tanah 3-4 kali, lewat bantuan SOP tim Green House Indonesia Insha Allah kita akan memaksimalkan produksi di Pondok ini,” terang Fendi Setiawan.

“Ini suatu langkah yang positif dalam rangka mendukung ketahanan pangan, karena pemerintah sangat mendukung, pemerintah tak bisa berjalan melakukan pengembangan pertanian sendirian, kami membutuhkan kontribusi kolaborasi dari stakeholder dari masyarakat, dalam hal ini Ar Rahman juga YDSF,” kata Avicenna Medisica Sani Putera dalam sambutannya.

Realisasi Program senilai 60 juta oleh Senior wakaf YDSF Aris munandar kepada Ketua Yayasan Mujahidin Rifan Efendi (Foto Doc. YDSF)

Feri Kurniawan Putra, selaku PJ Dakwah dan Masjid YDSF Cabang Malang menuturkan Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya YDSF untuk memperluas dampak wakaf produktif, dengan harapan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bantuan eksternal dan meningkatkan kemandirian Panti Asuhan serta Pondok Pesantren. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempermudah implementasi program ini, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

YDSF Malang berkomitmen untuk memperluas program ini ke lebih banyak lembaga sosial, meningkatkan kemandirian dan mendukung keberlanjutan dakwah di seluruh wilayah.

 

 

You May Also Like…

Hubungi Kami
Ada yang Bisa Dibantu?