Masjid berasal dari kata sajada yang artinya tempat bersujud. Secara teknis ujud (sujudun) yaitu meletakkan dahi ke tanah. Sujud mengandung arti hormat kepada sesuatu yang dipandang besar atau agung. Dengan demikian masjid secara bahasa menjadi tempat orang-orang bersujud atau shalat. Namun berdasarkan fungsinya masjid merupakan pusat peradaban umat islam pada daerah tersebut. Maksudnya seperti apa? Jadi masjid seharusnya dapat menampung kegiatan masyarakat yang berada dalam batas–batas dakwah selama tidak dalam kemaksiatan dan transaksi. Pada masa Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam masjid sebagai pusat pemerintahan, tempat pendidikan dan pusat urusan kemasayarakat sosial. Jika disimpulkan secara garis besar peran masjid mewadahi terjadinya interaksi dengan intensitas yang tinggi.
Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya berkeyakinan islam dengan presentase hampir 90% dari total keseluruhan penduduk. Namun sayangnya kiprah masyarakat dalam menghidupkan dan memakmurkan masjid masih minim. Mayoritas penggunaan masjid belum di Indonesia belum maksimal. Padahal jika peran masjid jika dapat di optimasisasi sudah semestinya akan memberikan dampak yang lebih besar.
Indonesia merupakan negara kepulauan dan masih memiliki daerah pedesaan. Beberapa daerah pedesaan dan pelosok, kita tidak bisa menemui masjid sebanyak di daerah perkotaan. Bukan karena masyarakat tidak ingin membangun masjid. Namun memang perlunya dukungan dari kita saudara seimannya untuk memudahkan urusan mereka dalam membangun masjid.
YDSF hadir bersama para orang baik dari penjuru daerah untuk menyediakan masjid di daerah pedesaan maupun di luar pulau jawa, selain juga membantu pembangunan tempat wudhu bagi masjid/musholah yang memerlukan perbaikan agar semakin terjaga kebersihan dan kesucian bagi jama’ah yang menggunakan fasilitas tersebut. Bahkan yang belum mempunyai kami berusaha untuk menyediakan fasilitas tersebut untuk menunjang fungsi masjid atau mushola.
Kalau ada netizen yang bertanya, memangnya YDSF punya program masjid? Tentu kami mempunyai program masjid yang fokus terhadap penyediaan masjid layak di tengah masyarakat maupun untuk memakmurkan masjid. Pertama, program “Benah Masjid”. Program ini sesuai dengan namanya, benah, sehingga kami merapikan secara fungsi dan memperindah secara tampilan, selain itu kami juga melakukan benah secara keseluruhan bangunan masjid bagi masjid yang memiliki value sehingga perlu perhatian dan dukungan khusus. Salah satunya program kami yang telah berjalan yaitu pembangunan Masjid baiturrohman di Dusun Kaligadung, Desa Gadingsari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang dan Masjid nurul huda di Dusun Waevefa, Desa Masarete, Kecamatan Teluk kaiyeli, Kabupaten Buru, Kota Ambon, Provinsi Maluku
Masjid baiturrohman merupakan masjid besar pertama di daerah Gonong jika warga setempat biasa menyebut daerah tersebut. Masjid tersebut juga memiliki santri TPQ sekitar 40 anak selain itu tempat wudhu juga masih tradisional (re:belum layak) namun sekarang pembangunan masjid telah selesai dan dapat digunakan maksimal saat bulan Ramadhan ataupun kegiatan dakwah lainnya, sekarang dalam tahap pembangunan TPQ dan tempat wudhu serta sanitasi untuk progress dapat dilihat melalui sosial media kami.
Masjid nurul huda merupakan masjid pertama di dusun Waevefa di daerah Pulau Buru, Maluku. Masjid tersebut selain untuk masyarakat setempat juga untuk saudara karena yang masih butuh pendampingan aqidah dan tsaqofah islam yaitu saudara mualaf kita. Dengan disediakannya masjid disana diharapkan menjadikan amal jariyah bagi para orang baik dan donatur yang terlibat, hal tersebut merujuk pada hadist Rasullulah shallallahu ‘alaihi wasallam “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga: (HR. Ibnu Majah np. 738). Tujuan berikutnya adalah untuk meningkatkan interaksi masyarakat khususnya para mualaf agar pemahaman tsaqofah islam masyarakat setempat meningkat dan perhatian masyarakat lainnya juga meningkat untuk terus membersamai masyarakat dan para mualaf di dusun Waevefea.
Menjelang bulan suci Ramadhan, YDSF berusaha untuk terus meningkatkan peran untuk masyarakat melalui program-program masjid diantaranya Benah Masjid yang telah kami ulas diatas, Masjidku Surgaku yang fokus pada pemakmuran masjid dari segi kegiatan dan kajian maupun pemenuhan kebutuhan sumberdaya masjid dan terakhir Masjid mitra, membersamai masjid mitra untuk terus meningkatkan kualitas layanan maupun kebermanfaat untuk jama’ah maupun masyarakat luas. In syaa Allah kebaikan para orang baik dan donator akan dibalas dengan pahala yang tidak terputus oleh Allah azza wa jalla.(Dav)
